Ketua Umum PSSI
Djohar Arifin Husein menampik kemungkinan timnas U-23 asuhan Rahmad
Darmawan (RD) bakan menggantikan timnas senior untuk bertarung dalam
laga sisa putaran ketiga Pra-Piala Dunia 2014.
"Timnas senior
tetap akan bermain di Qatar pada 11 November, kemudian melawan Iran di
sini pada 15 November," Djohar, di Jakarta, Kamis (8/9).
Namun dia
tidak menutup kemungkinan RD akan kembali dipanggil memperkuat tim
pelatih timnas senior. Syaratnya, tidak mengganggu program timnas U-23.
Selain
itu, dia juga menolak keinginan pelatih timnas senior Wim Rijsbergen
yang ingin merombak tim. Penggantian pemain baru dilakukan bila ada
pemain yang cedera. "Kami tetap mempertahankan timnas senior untuk
melanjutkan laga Pra-Piala Dunia sampai selesai. Saat ini, mereka adalah
pemain terbaik dengan prestasi luar biasa. Mereka mampu lolos sampai
babak ketiga dan mengangkat ranking Indonesia, dari 137 menjadi 131,"
tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan, "Kami masih percaya mereka
mampu memberi yang terbaik. Wim hanya akan mencari pengganti untuk
pemain yang cedera, jadi saya berharap pelatih dan pemain jangan
dibenturkan."
Usai dikalahkan Bahrain 0-2 di kandang sendiri,
Selasa lalu, timnas yang selama ini cenderung tenang berubah menjadi
bergejolak. Satu per satu para pemain mulai berbicara mengenai kondisi
timnas yang sangat tidak kondusif.
Puncak masalah itu dipicu
komentar Wim yang dinilai sangat menyakitkan karena melimpahkan semua
kesalahan kepada pemain. Bahkan dia mengatakan tim yang sekarang
bukanlah timnya karena tidak terlibat dalam proses pembentukannya.
Untuk
sisa laga berikunya, Wim menyatakan akan merombak tim dengan memanggil
pemain baru Djohar menilai pernyataan Wim semata merupakan bentuk
kekecewaan.
Sibuk menenangkan situasi timnas senior, PSSI kini
juga harus berurusan dengan kasus pemecatan secara sepihak kepada mantan
pelatih timnas Alfred Riedl. Bahkan kasus ini telah dilaporkan Riedl
kepada FIFA.
Setelah tiga kali kalah beruntun tanpa mampu mencetak
gol termasuk pertandingan persahabatan melawan Yordania, banyak pihak
kini mulai membandingkan permainan timnas yang dibesut Wim dengan era
Riedl terdahulu.
Selain tiga kekalahan itu, tanpa RD sebagai
asisten pelatih Wim hanya mampu membawa timnas memenangi pertandingan
atas timnas negara yang sedang bergejolak, Palestina. Bahkan sebelumnya,
melawan timnas U-23 yang dilatih RD, timnas senior hanya mampu bermain
imbang 1-1. (J21,wgm)
Sabtu, 10 September 2011
TIMNAS PPD DIPERTAHANKAN
Sabtu, September 10, 2011
RACHMAD WORLD
No comments
0 komentar:
Posting Komentar